SEJARAH BERDIRINYA MUSHOLLA DAN MASJID NURUL IMANJL. KALICARI TIMUR NO. 15 RT.05 RW.09 KEL. PALEBON KEC. PEDURUNGAN SEMARANG
SEJARAH BERDIRINYA MUSHOLLA DAN MASJID NURUL IMANJL. KALICARI TIMUR NO. 15 RT.05 RW.09 KEL. PALEBON KEC. PEDURUNGAN SEMARANG
Pada tahun 1990di wilayah Kalicari Timur merupakan daerah pemukiman baru yangpenduduknya pendatang merupakan pemecahan dari RT. 12RW. 05Kel. Sendangguwo Semarang, dengan dibentuknya RT. 17 RW. 05 Kel. Sendangguwo yang terpilih menjadi Ketua RT adalahBp. Drs. Sugeng Alal,pada tanggal 12 Juni 1993 terdapat penataan wilayah dari Kelurahan Sendangguwo menjadi Kelurahan Palebon, semula Rt. 17 RW. 05 Kel. Sendangguwo menjadi RT. 05 RW. 07 Kelurahan Palebon. Dengan semakin bertambahnya penduduk waga baru yang menginginkan tempat ibadah bagi umat muslim di wilayah Kalicari Timur dan sekitarnya, karena kalau mau ke Musholla atau Masjid agak jauh dan jalannya masih becek berlumpur maklum karena lokasi dulunya bekas sawah penduduk setempat, maka ide dan keinginan yang kuat dari Bp. Bambang Prabowo yang disampaikan kepada Bp. Drs. Sugeng Alal selaku Ketua RT. 17 RW. 05 mendapat respon positif asaldengan syarat; bisa mencarikan lokasi maupun dana utuk pembangunan Musholla. Pada waktu itu ada lahan kosong milik Bp. Bambang Retno Adi, beralamat di jl. Truntum I no. 60TlogosariRT. 04 RW. 32 Kel. Muktiharjo, Kec. Genuk Semarang, mempunyai tanah seluas 160 m2 yang terletak di Kalicari Timur Semarang, tetapi tidak dijual. Namun boleh dibeli jika untuk tempat Ibadah dengan harga Rp. 3.500.000,-( Tiga juta limaratus ribu rupiah ) dan akan disumbangkan sejumlah Rp. 500.00,-( Limaratus ribu rupiah ) untuk pembangunan Musholla, setelah dinyatakan positif ada tanah yang dijual maka Bp. Drs. Sugeng Alal dan Bp. Bambang Prabowo mencari donatour yang kuat dan mau diajak mindirikan Musholla di wilayah Kalicari Timur, kemudian menemui Bp. Dwi Wahono yang waktu itu dipandang mampu danmau mendukung berdirinya sebuah tempatIbadah, setelah berdiskusi beberapa saatdan akhirnya Bp. Dwi Wahono bersediamembayar tanah sejumlah Rp. 3.500.000,-( Tiga juta limaratus ribu rupiah ) .Kemudian dibentuklah Panitia Pembangunan Musholla dengan agenda awalrapat mencari nama yang tepat untuk Musholla, akhirnya ditetapkan Nama Musholla NURUL IMAN yang punya arti dan harapan bisa memberikan Cahaya Keimanan bagi warga diwilayah Kalicari Timur dan sekitarnya

Komentar
Posting Komentar